Kamis, 28 Februari 2019

Cara memasang keyboard tanam pada laptop

Alat yang digunakan untuk pemasangan keyboard :

- obeng
- solder
- pencongkel cover depan laptop (alat khususnya atau cutter atau obeng min)

Bahan
-keyboard baru sesuai tipe laptop nya


Setelah menyiapkan alat2 diatas berikut adalah cara untuk memasang keyboard tanam

• pertama lepas baterai laptop,lepaskan baut yang berada di cover penutup kemudian lepas harddisk dan kemudian lepaskan CD nya

• kemudian congkel cover penutup depan dengan cutter,jika sudah terlepas jangan langsung diangkat tetapi lepaskan kan soket2 yang menempel di motherboard misalnya soket keyboard dan touchpad

• lepaskan keyboard dari cover yang melekat

• jika sudah terlepas,lepaskan perekat2 yang tertempel pada belakang keyboard (ingat2 posisi perekat tadi dan jangan dibuang)

• kemudian solder plastik2 keyboard yang menonjol masuk lewat alumunium dibelakang tersebut hingga terlepas(sambil menyolder congkel sedikit2 alumunium dengan obeng min)

• jika sudah terlepas semuanya ganti keyboard baru yang sudah disiapkan dengan menyoldernya

• dengan cara memasukan plastik belakang keyboard yang menonjol ke  lubang alumunium tadi sesuai keyboard lama tadi

• lalu solder satu persatu plastik tersebut,saat menyolder tekan alumunium dengan obeng min agar tidak kendor setelah disolder

• jika sudah rekatkan perekat tadi sesuai tempat yang kalian ingat tadi

• pasang keyboard pada covernya tadi dan kemudian pasang soket keyboard dan touchpad

• jika sudah pasang CD dan harddisk kemudian pasang kembali baut2 tadi
Dan kemudian pasang kembali baterai

• kemudian hidupkan laptop dan cek keyboard dengan keyboard test portable atau software tes keyboard lainnya

• jika tidak berfungsi bongkar kembali sesuai urutan diatas dan pastikan soket2 sudah terpasang dengan benar















Perbedaan usb 2.0 dan 3.0


Perbedaan usb 2.0 dan 3.0


Secara umum, USB 3.0 memiliki kecepatan lebih tinggi sekitar 3.2Gbps (400MB/s) dan secara teori dapat mencapai 4.8Gpbs. Kecepatan ini 6 sampai 10 kali lebih cepat dari pada USB 2.0. karena USB 3.0 sudah mengadopsi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis bersamaan (simultan). Kelebihan lain dari USB 3.0 adalah lebih hemat listrik karena tegangan listrik semula 4.4V menjadi 4V dan arusnya ditingkatkan jadi 150mA. USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat sekaligus. USB 3.0 juga mendukung idle, sleep dan suspendsehingga managemen power lebih baik.
Perangkat yang menggunakan USB 2.0 bisa disambungkan ke USB 3.0 namun perangkat USB 3.0 tidak bisa disambungkan ke USB 2.0. Misalnya kita memiliki flashdisk USB 2.0 dan kita ada komputer yang USB 3.0 nah itu bisa digunakan dengan performa terbaik USB 2.0. Namun jika flashdisk kita USB 3.0 ternyata komputer kita hanya tersedia port USB 2.0 maka pasti komputer tidak bisa mendeteksi flashdisk tersebut.
Dari kelebihan USB 3.0, masih menyisakan kekurangan. Kekurangan ini yang akhirnya menjadi  kelebihan dari USB 2.0. Kekurangan USB 3.0 antara lain :
  • Tidak didukung oleh sistem operasi Windows XP. Namun sudah di dukung Windows 7 ke atas dan Linux.
  • Penjang kabel maksimal 3 meter sedangkan USB 2.0 bisa mencapai 5 meter. (kekurangan ini bisa ditangani dengan menambahkan USB Hub.
  • Kecepatan pengiriman data tidak bisa mencapai kecepatan yang optimal di semua piranti. contohnya hardisk piringan hanya terbatas kecepatan piringan tersebut berputar.

9 jumlah kabel USB 3.0
9 jumlah kabel USB 3.0
Jika kita membongkar fisik dari kabelnya baik USB 2.0 dan USB 3.0 sama-sama memiliki 4 kabel. Namun dari sisi jack kabel USB 2.0 ditambah 4 jalur kabel untuk USB 3.0. Jadi USB 3.0 memiliki 9 kabel.